Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ yang artinya hidup dan ‘logos’ yang artinya ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu yang mempelajari sesuau yang hidup beserta masalah-masalah yang menyangkut kehidupan. Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya dikenal berbagai cabang ilmu biologi yang mengkhususkan diri pada kajian tertentu yang lebih spesifik, di antaranya anatomi, anastesi, zoologi, botani, bakteriologi, parasitologi,ekologi, genetika, embriologi, entomologi, evolusi, fisiologi, histologi, mikologi,mikrobiologi, morfologi, paleontologi, patologi, dan lain sebagainya.
Aristoletes (384-322 SM) adalah seorang ilmuwan dan filosof Yunani yang dipercayai sebagai perintis ilmu biologi. Ia telah mempelajari tentang 500 jenis hewan dengan sistem klasifikasinya, hal ini memberi pengaruh yang besar pada pemikiran dalam perkembangan ilmu-ilmu biologi (Salam, 1997). Hubungan biologi dengan filsafat ilmu pengetahuan adalah dengan adanya filsafat ilmu pengetahuan yang mengkritisisasi dan memikirkan efek-efek ilmu biologi dan perkembangannya bagi pengetahuan manusia dan dampaknya pada refleksi etis tentang berbagai problema serta akses pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, maka biologi dapat bermanfaat secara efektif dalam kehidupan umat manusia. Atau dengan kata lain, filsafat ilmu merupakan kajian secara mendalam dan spesifik tentang hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah), seperti obyek apa yang dikaji ilmu, bagaimana cara memperoleh ilmu, bagaimana ilmu digunakan, bagaimana kaitan penggunaan ilmu dengan kaidah-kaidah moral kehidupan.Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran. Hal ini juga mendukung perkembangan ilmu pendidikan biologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana hubungan pendidikan dengan biologi, bagaimana cara mempelajari dan mengajarkan biologi dengan baik dan benar, baik pada instusi pendidikan formal maupun non formal.
Pendidikan biologi dapat dimaknai sebagai upaya untuk membelajarkan biologi sebagai suatu ilmu pengetahuan dalam suatu pembelajaran formal di sekolah maupun nonformal dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan biologi perlu dimaknai secara luas dan mendalam, yakni bukan hanya pemahaman dalam penguasaan teori dan konsep dalam ilmunya, tetapi juga lebih dari itu yang terpenting mampu menyentuh aspek sosial yang implementasinya bisa langsung dirasakan manfaatnya dalam kehidupan. Misalnya, membelajarkan kepada anak untuk berperilaku bersih dan sehat yang peduli akan lingkungan dan menyayangi alam sekitarnya sebagai bentuk implementasi nyata pendidikan biologi. Pendidikan Biologi di Universitas Jember merupakan salah satu prodi di FKIP UJ. Prodi pendidikan biologi UJ telah banyak melakukan kegiatan misalnya pengadaan 1000 PKM dan berbagai lomba seperti olimpiade biologi tingkat SMP dan SMA di Jawa Timur dan Bali serta berbagai seminar pendidikan. Dosen-dosen pendidikan biologi sangat beragam dari yang senior sampai dosen muda. Beliau-beliau merupakan dosen-dosen berpengalaman di bidang biologi, bahkan sudah guru besar. Belajar di prodi pendidikan biologi sangat menyenangkan tetapi harus rajin dan semangat karena banyak praktikum dan tugas-tugas yang menjadi kewajiban kita untuk memperoleh nilai yang maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar