Nama saya Retno Dwi Purwaningsih . Saya lahir di Mojokerto pada tanggal 3 Juni 1995. Umur saya 18 tahun. Saya anak ke dua dari dua bersaudara. Kakak saya adalah laki – laki berumur 22 tahun bernama Mochamad Imron Rosyadi. Ia sudah bekerja sebagai service sepeda motor. Ia tidak melanjutkan kuliah karena ia lulusan SMK. Ayah saya bernama Purnawan adalah lulusan S1 bidang keguruan tetapi beliau tidak bekerja di bidangnya tersebut melainkan hanya sebagai wiraswasta. Ibu saya bernama Sumiasih .Alhamdulillah saya dan keluarga saya beragama Islam. Saya tinggal di Dsn. Pelabuhan lor Ds. Jetis Kec. Jetis Kab. Mojokerto .Saya adalah seseorang yang sederhana , humoris , dan suka membantu orang lain baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Seperti halnya, ketika teman saya belum mengerti tentang materi yang diajarkan waktu SMA teman saya mengajak untuk belajar bersama di rumah saya untuk saya ajari materi tersebut jika saya sudah paham dengan materi tesebut. Atau bahkan saya sering ketika sore para sepupu saya meminta saya untuk memberikan les untuk mengajari mereka. Riwayat pendidikan saya adalah TK di Dharma Wanita Jetis. Ketika TK saya sudah tidak di temani orang tua saya seperti teman-teman lainnya... Setelah TK saya melanjutkan ke jenjang SD di SDN Jetis lll. Disinilah potensi akademik saya mulai terlihat pada saat saya kelas 3 semester 2. Saya mendapat peringkat ke 3 di kelas dan seterusnya hingga kelas 6 sya mendapat peringkat 4. Setelah SD saya melanjutkan ke SMP di SMPN 2 Jetis yang cukup favorit di daerah saya. Danem saya lumayan rendah waktu masuk SMP sehingga saya cukup khawatir . untungnya saya di terima masuk SMP tersebut. Di SMP saya mulai memacu diri untuk menjadi siswa yang berprestasi. Prestasi akademik saya terlihat ketika saya duduk di kelas 2 semester 1 dengan mendapat peringkat 2 di kelas dan semester 2 mendapat peringkat 1. Untuk selanjutnya kelas 3 saya mencoba untuk mempertahankan peringkat saya dan Alhamdulillah semester 1 dan 2 saya mendapat peringkat 1 terus. Setelah SMP saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 PURI . SMA yang saya pilih cukup banyak pesaingnya dan cukup favorit di Kab. Mojokerto. Untuk masuk SMAN I PURI saya harus menempuh jalur tes tulis dan danem. Dan Alhamdulillah saya diterima masuk SMAN 1 PURI. Di kelas 1 semester 1 saya masuk 5 besar di kelas dan semester 2 peringkat saya naik menjadi peringkat 1 serta masuk 10 besar paralel di sekolah. Dalam penjurusan masuk kelas 2, awalnya saya memilih bidang studi IPS karena saya suka Sejarah dan Geografi namun saya berfikir lagi karena bidang studi IPA cakupannya cukup luas selain itu juga saya suka mata pelajaran Biologi dan Kimia. Dan akhirnya saya masuk jurusan IPA. Waktu semester pertam di kelas 2 IPA nilai saya banyak yang turun karena banyak ketinggalan pelajaran di sebabkab karena selama 1 bulan saya mengikuti Paskibraka Kabupaten Mojokerto perwakilan sekolah. Selama 1 bulan tersebut saya latihan fisik semi militer yang di latih oleh TNI dan untuk Polri yang disaksikan oleh bapak Bupati Mojokerto untuk upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2011. Banyak pengalaman yang saya dapatkan pada latihan Paskibraka tersebut yaitu adalah kedisiplinan,kemandirian, kerja sama , kekompakan dan sikap patriotisme serta nasionalisme. Setiap hari saya latihan sperti setiap pagi jam 06.00 saya harus sudah berada di stadin untuk senam pagi , lari mengelilingi stadion 5 kali , push up , sit up dan ada juga permainan. Walaupun latihan tersebut sangat berat namun terbayarkan saat pengibaran 17 Agustus dilaksanakan yang disaksikan oleh Bapak Bupati besarta jajarannya dengan bangga bisa memakai pakaian Paskibraka dan berkorban untuk negara. Tetapi setelah itu dengan melihat prestasi yang menurun orang tua saya menegur saya, padahal dari saya SD orang tua saya tidak pernah menyuruh ataupun memantau saya untuk belajar. Dari sini saya merasa malu dan sedih karena orang tua saya sudah kerja keras untuk menyekolahkan saya namun prestasi saya turun. Dan pada semester 2 saya mendapat peringkat 4. Walaupun begitu itu adalah awal dari kebangkitan saya. Di kelas 3 ujian menimpa semua siswa kelas 3 karena di sekolah saya tidak boleh diadakan bimbingan belajar di sekolah oleh Dinas Pendidikan karena dianggap memungut biaya. Dari peristiwa ini saya mulai bingung karena ujian semakin dekat sedangkan materi ujian yang saya kuasai masih sangat kurang. Apalagi ujian nasional pada tahun 2013 menjadi 20 paket. Akhirnya saya dan teman-teman banyak latihan soal dan les di guru mata pelajaran tertentu seperti Matematika, Kimia, dan Fisika. Semester 1 saya mendapat peringkat 6 , itu lumayan memuaskan bagi saya mengingat saingannya cukup berat, karena kelas 3 kelanya diacak dari semua kelas IPA. Semester 2 saya bekerja keras untuk target saya dan Alhamdulillah saya mendapat peringkat 3. Pada pendaftaran SNMPTN saya tidak diterima masuk PTN yang saya harapkan. Dan itu membuat saya cukup stres dan bingung. Untungnya orang tua saya selalu memotivasi saya dan pada jalur SBMPTN saya masuk program studi Pendidikan Biologi di Universitas Jember. Kesalahan saya waktu SNMPTN saya tidak memikirkan pesaing di luar sana . saya berpikir saya pasti di terima dan itu adalah kesalahan terbesar. Apalagi dalam menunggu pengumuman SNMPTN setelah ujian nasional saya sama sekali tidak membuka buku lagi untuk antisipasi tidak diterima SNMPTN dan mengikuti SBMPTN. Dengan keadaan saya yang stres akibat di tolak SNMPTN saya mulai membangun diri untuk belajar setiap hari, pergi ke perpustakaan kota , dan meminta ajari teman saya yang pandai. Saya mengikuti tes SBMPTN di UGM Yogyakarta, karena pilihan pertama dan kedua saya adalah Biologi dan Geografi di UGM dan pilihan ketiga adalah Pendidikan Biologi di Universitas Jember. Awalnya saya sempat bingung karena cita-cita saya adalah ingin menjadi seorang guru terutama guru biologi. Namun di UGM adanya adalah pendidikan murni, dan saya berpikir nanti bisa mengambil profesi setelah lulus S1. Tetapi Allah berkehendak lain saya di terima di Pendidikan Biologi UNEJ yang nantinya bisa mengantarkan saya kepada cita-cita saya yaitu menjadi seorang guru. Saya akan bekerja keras demi tercapainya target saya demi kedua orang tua saya yang telah menyekolahkan saya dengan biaya yang tidak sedikit.
Menurut informasi dari kakak panitia UNEJ yang saya dapatkan program studi Pendidikan Biologi termasuk dalam mata pelajaran eksak jadi menuntut siswanya menjadi aktif dan sibuk dalam laporan praktikum. Apalagi yang di pelajari dalam semester pertama masih tergolong banyak seperti kimia dasar dan fisika dasar, jadi tentunya ada banyak sekali praktikum dan laporan yang harus dilakukan. Visi dan Misi saya adalah membuat bangga orang tua saya atas prestasi yang saya capai. Mengingat saya bukan dari keluarga yang berkecukupan jadi saya harus bisa nantinya menjunjung derajat kedua orang tua saya dengan saya bisa menjadi guru yang sukses. Rencana untuk target kuliah di semester satu ini saya akan lebih giat dan mandiri dalam belajar serta tidak menyia-nyiakan waktu supaya IPK saya mendapat 4,00. Lebih banyak untuk aktif karena model pembelajaran kuliah dan SMA sangat berbeda. Mengingat pengalaman yang dulu saya di sekolah lebih pasif di kelas hanya mengandalkan nilai dairi ulangan saja. Kegiatan ekstrakurikuler yang rencananya akan saya ikuti adalah kerohanian islam atau menwa. Karena saya masih mempertimbangkan kesibukan nantinya supaya tidak banyak mengganggu kegiatan kuliah. Insya Allah setelah lulus saya akan ke luar Jawa untuk bisa mendapatkan profesi PNS, namun jika prestasi akademik saya bagus dan saya yakin dan harus yakin saya tetap di Jawa dan mungkin saya langsung terekrut menjadi PNS. Dan demikian itulah impian-impian terbesar dalam hidup saya lulus dengan IPK 4,00 comlaud